Harga BBM Di Tahan APBN Jebol, Di Lepas Rakyat Menderita

Prestige-boat.com Derita Pemerintah Pusat mempertahankan harga BBM membuat anggaran subsidi energi membengkak. Imbasnya anggaran belanja negara APBN meningkat derastis dari waktu ke waktu.

Menerut Direktur Center Of Economic and Law Studies (celios) Bhima Yudhistira subsidi BBM sebenarnya merupakan obat menyembuhkan daya beli masyarakat. Namun yang harus di waspadai itu adalah bila tidak dengan cermat menghitung dan mengkalkulasikannya. Menerutnya tidak bisa seenak-nya menaikkan ataupun mempertahankan disinilah Pemerintah Indonesia sedang di uji masa kesulitannya. Imbasnya perekonomian ini apalagi dengan harga minyak yang sangat gelojak ini membuat Pemerintah harus menanggung-nya. Tanggungan ini dilakukan agar tidak terjadinya harga BBM meroket. Namun sampai kapankan ini akan di tanggung oleh APBN menurutnya bila harga BBM naik juga bukanlah hal yang baik dikarenakan akan terjadinya imbasnya inflasi pada harga-harga lainnya.

Ekonom senior dan Direktur Riset Center Of Reform On Economic (Core) Indonesia Piter Abdullah Redjalam juga sepakat bahwa menahan harga BBM pasti akan menambahkan beban APBN. Namun jika tidak di tahan akan mendorong inflasi yang bisa menyebabkan perkonomian menjadi memburuk.

Pilihannya sangat rumit menahan BBM terlalu lama sangat membabani. Bila tidak di tahan akan inflasi sangat di lema, Tuturnya.

Piter mengaku secara pribadi menahan inflasi lebih penting ketimbang ketimbang menjaga beban APBN. Menurutnya APBN relatif aman karena pemerintah mendapatkan tambahan penerima dari kenaikan komoditas dan mulai pulih ekonominya itu yang bendorong harga pajak.

Sementara kalau terjadi lonjakan inflasi. Tentu beban masyarakat miskin ini akan semakin susah bahkan sulit sekali untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Wah benar-benar sangat mengerikan ya teman-teman gimana menurut pendapat kalian sobat ? mimin juga binggung ini kalau disuruh mikir.